Kalau membahas tentang move on, pasti sangat erat kaitannya dengan masalah percintaan. Dari masalah cinta jadi galau dan sedih. Disanalah diperlukannya untuk move on atau "berpindah" pada diri kita untuk melewati masa-masa sedih itu. Namun bagaimana kalau saya bilang, move on itu gak hanya dengan permasalahan cinta aja, melainkan masalah hidup juga seperti kegagalan, penyesalan, kenangan masa lalu dan cobaan hidup lainnya.
Disini saya berusaha berbagi pengalaman pribadi saya untuk bisa move on dari permasalahan-permasalahan yang membuat kita menjadi galau, sedih dan murung. Jadi bagi teman-teman yang sedang galau dan sedih, berikut tips-tips untuk bisa move on di kehidupan dan jadi lebih bahagia:
1. Luapkan Semua Emosi
Saat awal-awal bersedih dan galau, gak ada salahnya untuk meluapkan semua emosi yang terpendam. Hanya saja jangan sampai merusak atau merugikan orang lain ya. Salah satu cara yang saya lakukan untuk meluapkan emosi saat sedih yaitu dengan cara mendengar lagu-lagu galau sambil menangis hingga air mata mengering seperti gurun sahara hahaha.
2. Menenangkan Diri
Setelah emosi terluapkan, ada baiknya kita merenung di tempat yang tenang. Disana kita bisa introspeksi diri sekaligus meneguhkan hati untuk ikhlas dengan apa yang terjadi.
3. Ikhlas dan Berdamai
Mungkin hidup gak selalu berjalan dengan begitu lancar, ada cobaan dan kegagalan yang kita alami. Tapi bukan berarti kita harus diam menyesali diri terus menerus. Ikhlas dan terimalah dengan lapang dada, bahwa semua hal-hal menyedihkan dan menyakitkan itu terjadi karena memang sudah takdirnya untuk terjadi. Berdamailah dengan masa lalu, karena dia sudah menjadi bagian dari hidupmu yang memberikan pelajaran.
Mungkin hidup gak selalu berjalan dengan begitu lancar, ada cobaan dan kegagalan yang kita alami. Tapi bukan berarti kita harus diam menyesali diri terus menerus. Ikhlas dan terimalah dengan lapang dada, bahwa semua hal-hal menyedihkan dan menyakitkan itu terjadi karena memang sudah takdirnya untuk terjadi. Berdamailah dengan masa lalu, karena dia sudah menjadi bagian dari hidupmu yang memberikan pelajaran.
4. Curhat
Curhat tentang masalah yang kita alami ada baiknya juga untuk merigankan beban di hati. Karena gak semua orang kuat memendam rasa sedih yang dialaminya sendiri. Tapi curhatlah dengan orang yang memang bisa memberi kita support dan masukan dari masalah kita. Kalau kita gak bisa curhat dengan orang langsung, bisa juga curhat lewat menulis di buku atau di forum online secara anonymous. Jadi ada baiknya uneg-uneg tersebut dikeluarkan, daripada dipendam dan menjadi penyakit di jiwa.
5. Mulai Melangkah Kedepan
Emosi sudah terluapkan, diri sudah tenang, uneg-uneg sudah dikeluarkan dan kita sudah berdamai dengan masa lalu. Sekarang saatnya kita mulai melangkah kedepan, dan berusaha untuk gak menoleh ke belakang lagi. Yakinlah bahwa hal-hal buruk yang terjadi di hidup kita sebelumnya adalah jalan menuju suatu hal yang baik kedepannya.
6. Dengarkan Lagu Penyemangat (Uplifting)
Sebelumnya kita mendengarkan lagu galau untuk meluapkan emosi. Sekarang gantian kita mendengarkan lagu-lagu yang liriknya mengandung kata penyemangat (uplifting). Karena sering mendengarkan lagu penyemangat secara gak langsung menanamkan kata-kata semangat pada alam bawah sadar dan jiwa kita. Jadi kurang-kurangi mendengarkan lagu sedih atau galau ya!
7. Luangkan Waktu Bersama Keluarga dan Sahabat
Meluangkan waktu bersama keluarga dan sahabat dengan kegiatan seperti hang out, explore, jalan-jalan atau piknik akan membantu kita cepat pulih dari kesedihan, dibandingkan sendirian.
Curhat tentang masalah yang kita alami ada baiknya juga untuk merigankan beban di hati. Karena gak semua orang kuat memendam rasa sedih yang dialaminya sendiri. Tapi curhatlah dengan orang yang memang bisa memberi kita support dan masukan dari masalah kita. Kalau kita gak bisa curhat dengan orang langsung, bisa juga curhat lewat menulis di buku atau di forum online secara anonymous. Jadi ada baiknya uneg-uneg tersebut dikeluarkan, daripada dipendam dan menjadi penyakit di jiwa.
5. Mulai Melangkah Kedepan
Emosi sudah terluapkan, diri sudah tenang, uneg-uneg sudah dikeluarkan dan kita sudah berdamai dengan masa lalu. Sekarang saatnya kita mulai melangkah kedepan, dan berusaha untuk gak menoleh ke belakang lagi. Yakinlah bahwa hal-hal buruk yang terjadi di hidup kita sebelumnya adalah jalan menuju suatu hal yang baik kedepannya.
6. Dengarkan Lagu Penyemangat (Uplifting)
Sebelumnya kita mendengarkan lagu galau untuk meluapkan emosi. Sekarang gantian kita mendengarkan lagu-lagu yang liriknya mengandung kata penyemangat (uplifting). Karena sering mendengarkan lagu penyemangat secara gak langsung menanamkan kata-kata semangat pada alam bawah sadar dan jiwa kita. Jadi kurang-kurangi mendengarkan lagu sedih atau galau ya!
7. Luangkan Waktu Bersama Keluarga dan Sahabat
Meluangkan waktu bersama keluarga dan sahabat dengan kegiatan seperti hang out, explore, jalan-jalan atau piknik akan membantu kita cepat pulih dari kesedihan, dibandingkan sendirian.
8. Cari Kesibukan
Selain meluangkan waktu dengan keluarga dan sahabat, mencari kesibukan juga akan membantu kita fokus dengan hal positif dan produktif. Kesibukan yang bisa dilakukan seperti bekerja atau ikut organisasi/komunitas, menekuni hobi, olah raga dll.
Yang terakhir, jangan lupa untuk rajin-rajin berdoa, supaya diberikan kekuatan dan kelancaran jalan untuk menuju masa depan baik dan cerah.
Aku sih selalu lari ke belanja... hahahha... apalagi kalo pas ada diskon semacam https://savey.xyz/id/perbelanjaan/black-friday-penawaran-terbaik/ bisa kalap hahaha... tapi mending, daripada nangis mewek2 gegara putus.
BalasHapusPosting Komentar