FAQ Tentang Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV)

Halo teman-teman, gak nyangka ternyata tulisan tentang "Kehidupan Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV)" itu banyak banget yang baca dan memberikan komentar. Mohon maaf sebelumnya saya gak bisa balas komentarnya satu per satu.

Untuk itu, saya mencoba menjawab tentang hal-hal apa saja yang ditanyakan atau FAQ (Frequently Asked Question) mengenai jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) berdasarkan rangkuman komentar-komentar yang telah teman-teman berikan di artikel sebelumnya.


Tes masuk DKV?
Tes masuk DKV itu berbeda-beda setiap kampus, tapi rata-rata hampir semua ada tes tulis pengetahuan umumnya. Selain itu ada tes prakteknya juga, hanya saja kebijakan setiap kampus berbeda-beda untuk tes prakteknya. Tapi biasanya sih tes praktek DKV itu menggambar.


Kalau DKV di (nama universitas/institut) gimana ya cara daftarnya?
Untuk cara pendaftarannya bisa dilihat langsung di website kampus yang ingin di daftar. Karena peraturan dan persyaratan pendaftaran bisa berubah setiap waktunya.

Kuliah di DKV berapa tahun?
Kuliah standarnya 4 tahun jika lancar. Tapi bisa aja molor kalau ada mengulang mata kuliah atau mengambil cuti kuliah. 


Ospeknya bagaimana?
Kalau ospek sih kembali ke kampus masing-masing. Kalau ospek saya sih waktu itu hanya mendengarkan ceramah, dijailin senior dsb. Tapi kalau ospek jurusan di kampus saya waktu itu, kita para mahasiswa baru disuruh menggambar muka-muka para senior.


DKV susah gak?
Susah-susah gampang sih kalau menurut saya, karena di DKV itu gak cuman menggambar aja kuliahnya, ada kuliah teori juga. Susahnya kuliah di DKV itu cuman satu aja, nyari mood untuk bikin tugas.


Persiapan/alat-alat kuliah DKV?
Mungkin teman-teman yang sudah diterima di jurusan DKV bisa melihat informasi mata kuliah yang ditawarkan di kampusnya. Dari situ teman-teman bisa tahu apa aja alat-alat yang diperlukan.

Tapi umumnya sih DKV itu perlu pensil, penghapus, drawing pen, penggaris, kuas, cat poster/akrilik, cat air, palet, alas gambar, kertas A4 dan A3. Itu untuk kebutuhan awal semester. Kalau kebutuhan selanjutnya sih seperti laptop/komputer yang bisa buka software desain, pen tablet dan kamera DSLR (bisa beli yang murah atau sewa).


Masuk DKV harus bisa gambar?
Iya, karena kuliah di DKV itu banyak menggambarnya. Tes seleksi masuknya aja ada menggambarnya.


Suka gambar tapi gak jago, bisa masuk DKV?
Bisa kok, yang penting kan lulus diterima di DKV-nya dulu. Karena tes masuknya gak hanya menggambar aja. Nah, kalau udah diterima berarti teman-teman bisa lanjut kuliah di DKV. 


Gak bisa pakai software desain, bisa masuk DKV?
Untuk tes seleksinya saat ini sih belum ada tes praktek menggambar atau membuat desain di komputer, jadi masih manual. Tapi, ada baiknya untuk mulai mengenal dan belajar tentang software desain.


Cuman bisa beberapa keahlian, cocok masuk DKV?
Kalau keahliannya masih ada hubungannya sama DKV, seperti menggambar dan ngedesain sih cocok-cocok aja ya.


Bisa pakai software desain tapi gak jago gambar, bisa masuk DKV?
Sama seperti saya. Awalnya  saya cuman tukang ngedit foto di Photoshop dan jarang banget gambar. Tapi gara-gara ingin masuk DKV, saya coba belajar menggambar sampai akhirnya bisa lulus diterima di DKV (Walaupun gak jago-jago banget gambarnya).


Prospek kedepan?
Setelah kuliah selama 4 semester di DKV, prospek yang saya lihat untuk lulusan DKV ada cukup banyak. Karena setiap perusahaan membutuhkan tim kreatifnya. Tapi rata-rata lowongan yang dibutuhkan dari lulusan DKV itu menguasai software desain, fotografer, videografer dan bisa mengedit video/efek.


Cita-cita jadi animator, ilustrator, pembuat game masuk DKV?
Iya cocok, jika masuk DKV. Tapi jangan cuman mengandalkan ilmu di kampus aja. Teman-teman yang ingin menjadi animator atau pembuat game harus rajin mengikuti workshop pelatihan animasi dan 3D modeling juga.


DKV itu pengeluarannya banyak ya?
Menurut saya sih, pengeluarannya banyak di awal dan di skripsi aja. Jadi awal-awal banyak beli cat poster dan kertas gambar. Lalu pen tablet (1 jutaan) dan kamera DSLR (bekas 1-2 jutaan). Tapi belakangnya bisa mengurangi biaya kalau saat kuliah sambil bekerja freelance. Jadi balik lagi ke kita sendiri bagaimana mengatur keuangannya.


SMA jurusan (...), bisa gak masuk DKV?
Kalau saat ini saya kurang tahu, karena balik lagi ke kebijakan kampusnya masing-masing mau menerima dari SMA jurusan mana aja. Tapi waktu saya dulu, SNMPTN itu bisa semua jurusan hanya saja harus menyertakan karya gambar. Kalau untuk SBMPTN itu tergantung kampusnya, waktu itu kebanyakan kampus DKV seleksi lewat jalur IPS. Dan untuk tes mandiri itu bisa semua jurusan SMA.


DKV paling bagus di Indonesia?
Kalau bagus itu sebenarnya ada berbagai faktor penilaiannya. Cuman kalau mau dilihat dari akreditasinya, teman-teman bisa cek akreditasi jurusan/prodi DKV di websitenya Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).


Masuk DKV harus punya laptop bagus?
Gak harus bagus-bagus banget sih, minimal bisa dipakai buka Photoshop, Illustrator, Corel Draw.


Masuk DKV perlu kreativitas yang tinggi?
Bukan cuman kreativitas yang tinggi aja yang diperlukan. Di dunia kuliah yang sebenarnya diperlukan itu adalah disiplin dan konsistensi.


DKV itu buat tugasnya sampai begadang terus ya?
Sebenarnya tidak, cuman kalau saya buat tugas siang-siang itu jarang dapat moodnya. Jadinya lebih sering malam-malam buat tugasnya. Ditambah lagi dengan ikut organisasi kampus, jadi pintar-pintar mengatur waktu dan jangan menunda-nunda.


Aplikasi desain untuk DKV apa aja ya?
Yang sudah umum sih seperti Photoshop, Illustrator, Corel Draw, Adobe Flash, Premiere Pro dan After Effect. Tapi kembali ke kurikulum masing-masing kampus.


Jurusan DKV banyakan cewek/cowok?
Di kelas saya dulu sih kebanyakan cowoknya, dan kalau ada cewek biasanya kalau agak tomboi atau pecinta anime/wibu. Tapi ada juga kok cewek tulen yang cantik (tapi langka).


Di DKV gambar apa yang paling sering digambar?
Kalau di kampus saya sih awalnya gambar perspektif, proyeksi, nirmana, tipografi, ilustrasi tumbuhan, binatang, anatomi tubuh, wajah dan manusia utuh. Habis itu lanjut ke gambar ilustrasi ornamen, kemasan produk, komik dll.


Sekian FAQ tentang kuliah di DKV, jika masih ada yang kurang, silahkan bertanya di kolom komentar dan akan saya coba untuk menjawab.